oleh Joko Pinurbo disukai Deza Zakiyah SURAT pULANG Tenanglah. Aku tak pernah mengharap oleh-oleh dari orang yang hidupnya susah Kamu bisa pulang dengan rindu yang masih utuh saja sudah merupakan berkah Pulang ya pulang saja. Tak usah repot-repot membawa buah tangan yang hanya akan membuat tanganku gemetar dan mataku basah Aku tahu, Kepalamu kian berat dan hidupmu bertambah penat Mau selonjoran ongkang-ongkang saja kamu tak sempat Pernah aku jauh-jauh pergi untuk menemuimu dan tak bisa menemukanmu Dimanakah kamu? Kemanakah kamu? ealaaaah, ternyata kamu sedang beribadah di akunmu Pulanglah dengan girang jika pulang adalah menulis ulang sajak yang rumpang.
Kamar lakon, Celoteh (about all), Bersambung, Puisi, dan Hati