SINOPSIS
Siapa
yang tidak gelisah melihat Indonesia saat ini?
Apakah
benar keislaman dan kebangsaan itu seperti air dan minyak
yang tidak
dapat bersatu?
Berawal
dari kegelisahan itu, penulis menyusun buku ini. Dia menggali sejarah Indonesia
untuk menemukan jawaban. Lebih khusus lagi, dia menyusuri jejak pergumulan Bung
Karno dengan Islam.
Bagaimana
Bung Karno menggunakan inspirasi dari Al-Qur’an untuk berpidato di Sidang Umum
PBB? Bagaimana ia menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan revolusi? Bagaimana ia membangkitkan semangat
ijtihad kebangsaan pada anak muda?
Mengapa ia melepas seluruh atribut kenegaraan
yang melekat di dirinya saat bersimpuh di makam Baginda Nabi?
Dalam sosok
Bung Karno, kita akan melihat keislaman dan kebangsaan dapat berbaur selaras.
Temukan juga kisah-kisah religius Bung Karno yang amat personal. Buku ini akan
mengobati dahaga kita yang merindukan teladan dari tokoh pemersatu bangsa ini.
Comments
Post a Comment